Situasi Indonesia sekarang sulit ditebak, kapan Pandemi Covid-19 ini berakhir, dikarenakan peningkatan pasien terconfirmasi positif Covid. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mecegah penyebaran virus termasuk Pemberlakuan Pembatas Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala dan pelayanan vaksin gratis. Hal ini tidak 100% diterima oleh masyarakat dengan berbagaimacam alasan, salah satunya adalah adanya keganjalan yang sering terjadi di rumah sakit yaitu setiap orang yang meninggal divonis sebagai pasien Covid-19.
Dengan adanya peningkatan kasus Covid-19, pemerintah kota Pekalongan menetapkan dan memberlakukan seluruh pelayanan kesehatan di semua rumah sakit, baik negeri maupun swasta termasuk Rumah Sakit Umum Budi Rahayu ditunjuk oleh pemerintah daerah untuk membuka dan menerima perawatan pasien Covid-19.
Pada tanggal 23 Juni 2021 mendapatkan ijin dari pemerintah kota Pekalongan dan pada tanggal 25 Juni mendapatkan SK sekaligus membuka ruang isolasi. Pihak rumah sakit menyediakan tempat dan fasilitas ruang isolasi yang diberi nama St. Kamilus dengan kapasitas delapan tempat tidur. Salah satu pasien adalah Sr. M. Yasinta SND. Suster mengalami masa isolasi kurang lebih empat belas hari bersama para karyawan dan pasien lainnya. Para pasien dipantau langsung lewat CCTV dan perawat yang bertugas harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sesuai protocol kesehatan.
Dalam hitungan hari, pasien Covid-19 semakin meningkat melebihi kapasita yang telah disediakan. Pada tanggal 11 Juli 2021, yayasan dan direksi rumah sakit memutuskan untuk tidak menerima pasien Covid-19, karena persediaan oksigen tidak mencukupi kebutuhan, kecuali gejala ringan dan kadar oksigen diatas 95%.
Situasi ini berpengaruh dengan kehidupan komunitas para Suster yang berkarya di rumah sakit. Segala aktivitas kebersamaan untuk sementara diberhentikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Harapan kita, semoga wabah ini cepat berlalu dan mereka yang terkapar dianugerahi kekuatan dan kesembuhan. Semoga Bapa yang Mahabaik melindungi kita semua. Soli Deo.