Suster-suster Notre Dame…Diutus untuk menjelmakan kasih Allah kita yang mahabaik dan penyelenggara

Provinsi Canoas Mengadakan Napak Tilas Pedagogi di Canoas, Brasil

20140402_Canoas_Pedagogical-Journey_07_w630
Kerjasama Napak Tilas Pedagogi Notre Dame 2014 diadakan di dalam suasana gembira dan menyenangkan, yang ditawarkan kalender tahun ajaran baru. Selama hari-hari kegiatan tanggal  12 dan 13 Februari itu, para guru, para koordinator dan para kepala sekolah dari delapan sekolah Notre Dame di Rio Grande do Sul berkumpul bersama di Canoas, RS, pusat Provinsi Maria Aparecida.

Suster Vania Maria Dalla Vecchia, pemimpin provinsi, diberi kesempatan membuka pertemuan, menyambut semua peserta yang datang dan menyampaikan harapannya agar semua mengalami kegembiraan serta saat-saat sharing dan kebersamaan yang intensif. Beliau mengenang Santa Yulia Billiart, seorang perempuan yang memandang pendidikan sebagai karya mulia, bermartabat dan menginspirasi: “Pendidikan, di antara karya-karya ilahi, adalah yang paling ilahi”. Beliau juga mengutip kata-kata Paulo Freire: “Mendidik adalah memberi makna pada apa yang kita kerjakan setiap saat!” dan kata-kata Yang Mulia, Paus Fransiskus: “Mendidik bukan sebuah profesi, melainkan suatu sikap, cara hidup kita”.

20140402_Canoas_Pedagogical-Journey_01  20140402_Canoas_Pedagogical-Journey_03

Sebelum memasuki saat kegiatan, kepala sekolah Maria Rainha, Suster Elaine de Paulo, memberikan pendalaman rohani, menyatukan kegiatan kerja dan relaksasi agar dapat mendengarkan dan terbuka terhadap Sabda Allah.

Suster Shirle Maria menyampaikan JUND, Juventude Notre Dame (Generasi Muda Notre Dame) kepada para guru yang hadir, sebuah proyek evangelisasi kaum muda yang tujuannya membentuk dan meningkatkan tindakan-tindakan nyata iman berdasarkan Kharisma Notre Dame. Kelompok-kelompok ini akan bertemu seminggu sekali atau dua minggu sekali, tergantung situasi masing-masing dan mengadakan suatu “encontrao” (pertemuan seluruh kelompok) dalam bulan Oktober. Selain sekolah-sekolah Notre Dame, semua komunitas Notre Dame di Brazil dan Peru akan ikut serta.

Pada hari pertama, audiologis klinik Ana Julia Lenz bekerja bersama kelompok dan di dalam sambutannya beliau berbicara mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan  komunikasi efektif di dalam dinamika kelas, selain perhatian dan pengembangan dalam berbicara. Pada siang hari, Arthur Bender, ketua lembaga Key Jump Intelligence, Strategy and Branding, menjelaskan apa arti dan bagaimana melakukan pembentukan kembali dampak label atau tanda khusus (ND), bahkan  kepada orang-orang dan lembaga secara tidak langsung. Hasil survei dan analisa riset pasar yang diadakan pada tahun 2013 di semua lembaga pendidikan Provinsi dipresentasikan juga beserta Rencana Strategis.

20140402_Canoas_Pedagogical-Journey_04  20140402_Canoas_Pedagogical-Journey_06

Hari kedua Napak Tilas Pedagogi ND diawali dengan ceramah Gabriel Perisse bertemakan guru di era media: The Challenges of Media. Gabriel menekankan transformasi besar-besaran di dalam pembinaan guru, berkaitan dengan pesatnya kemajuan teknologi di sekolah-sekolah yang juga menghadapi tantangan-tantangan untuk lebih profesional sekarang ini, jasa guru yang luhur masih menjadi bagian dari kompeteninya di dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Mengakhiri dua hari akhir Napak Tilas Pedagogi ini, para pendidik bekerja bersama Profesor Oscar Kronmeyer mengenai tiga pilar yang disampaikan Arthur Bender sebagai pokok-pokok yang dipelajari terlebih di dalam membangun keunggulan label ND: di tingkat Dasar, mutu pendidikan yang kompeten dan professional; Kebanggan untuk menjadi bagian dari Notre Dame; Sikap,  meningkatkan kepedulian dan relasi di sekolah-sekolah. Profesor Oscar menekankan bahwa karena para guru melaksanakan kegiatan-kegiatan di sekolah, perlulah mereka didengarkan. Inilah cara mencapai tujuan tahun 2018. Sebagai hasil kegiatan itu, para peserta membuat panel-panel berukuran besar dengan menggunakan alat, Blue Ocean, yang dipamerkan di dalam aula untuk berbagi gagasan-gagasan.

Kegembiraan pertemuan itu nampak jelas pada saat perpisahan, diikuti rasa persatuan dan kesatuan di dalam pemikiran, yaitu peningkatan nilai-nilai unggul pendidikan.

20140402_Canoas_Pedagogical-Journey_08  20140402_Canoas_Pedagogical-Journey_09

More from snd1.org