Meski peramal cuaca meramalkan bahwa akan hujan pada tanggal 12 Maret yang lalu, sekelompok peziarah yang berjumlah 31 orang dengan berbagai latar belakang berkumpul di depan Gereja Sakramen Mahakudus, pada jam 7.00 pagi. Mereka siap mulai peziarahan Yubile Tahun Kerahiman dengan berjalan kaki menuju ke tujuh gereja di Keuskupan Covington. Kelompok ini terdiri dari siswi-siswi NDA bersama dengan Ketua Yayasan Dr. Laura Koehl dan Kasek, Mr. Jack Von Handorf, Mitra SND dan kawan-kawan yang menanggapi undangan di FB, yaitu umat di Paroki St. Henrikus dan St. Agnes, Mr. John McCoy dari Gereja St. Patrik di Taylor Mill, dan juga beberapa suster SND.
Diakon James Bayne menunggu kami di depan pintu Gereja Sakramen Mahakudus menyambut para peziarah, ikut bernyanyi dan berdoa mohon belas kasihan serta memberi berkat peziarah dan mengutus kami untuk berziarah menelusuri Dixie Highway menuju Gereja St. Agnes. Kami tiba tepat waktu untuk ikut serta Doa Pagi perayaan Ekaristi bersama dengan Mgr. Donald Enzweiler and umat paroki. Dari situ kami menuju ke Gereja St. Yohanes, kemudian ke Gereja Bunda Allah, ke Paroki Sang Penebus, ziarah berlanjut ke St. Benediktus dan yang terakhir ke Katedral-Basilika Maria Asumpta dimana kami disambut oleh Pastor Ryan Maher.
Di katedral kami menyanyikan hymne resmi Tahun Yubile Kerahiman, mendoakan Doa yang disusun oleh Paus Fransiskus untuk Tahun Kerahiman, kami diberi kesempatan menerima Sakramen Rekonsiliasi. Melewati Pintu Yubile Tahun Kerahiman adalah tanda bukti nyata akan iman kami dan menunjukkan bahwa berdoa dan bernyanyi bersama menumbuhkan cinta kasih dan persatuan.
Oleh Sr. Mary Margaret Agnes Hemmerle, SND
by Dreamhost