“Tidak ada yang dapat membina kita kecuali Allah yang Mahabaik.!” St. Yulia, Surat 256.
“Tuhan tahu yang terbaik; apa yang Ia kerjakan selalu baik.” Suster Maria Aloysia, 1881
Para Formator SND India berkumpul di Rumah Provinsi Notre Dame, Bangalore, pada tanggal 20–21 Agustus 2025, untuk pertemuan tahunan mereka, berbagi pengalaman dan praktek-praktek terbaik dalam pembinaan. Sr. Mary Karuna dari Dewan Umum, yang bertanggung jawab atas pembinaan para suster profesi sementara dan para tersiat, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Ia memberikan pertanyaan-pertanyaan reflektif yang memandu sharing dan diskusi kami.
Hari pertama dimulai dengan doa bagi semua Suster yang sedang menjalani pembinaan. Sr. Mary Chetana, Provinsial Provinsi Visitation, Bangalore, menyambut para formator dan memperkenalkan Pastor Konrad Noronha, SJ—seorang dokter medis, psikolog, formator, dan pengajar—sebagai narasumber. Sesi beliau berfokus pada “Penegasan (disermen) Panggilan, Alat Penilaian dalam Berbagai Fase Pembinaan, dan Pembayangan Ulang Pembinaan di Dunia Saat Ini.” Pastor Konrad memperkenalkan topik dengan pertanyaan-pertanyaan yang menggugah pikiran, dimulai dengan “Apa itu kepribadian?” Ia menjelaskan kepribadian sebagai pola yang menunjukkan ketahanan dalam pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang membuat setiap orang unik. Penilaian kepribadian, ungkapnya, membantu dalam memahami diri sendiri, membangun tim, dan menawarkan wawasan klinis.
Suster Mary Karuna menjadi fasilitator untuk sesi di sore hari. Semua peserta berbagi pengalaman yang menginspirasi, menguatkan, serta menantang dengan para wanita muda kami di berbagai tahap pembinaan. Kami berbagi langkah-langkah apa yang dapat dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan semangat disermen dan kepemimpinan yang menyerupai Kristus dalam kehidupan mereka yang sedang dalam pembinaan. Kami membuat keputusan yang bijaksana untuk mendukung pertumbuhan, kesejahteraan, dan perjalanan spiritual para wanita muda yang sedang dalam pembinaan. Suster Mary Karuna menekankan bahwa kreativitas dan fleksibilitas sangat penting dalam pembinaan saat ini, sambil tetap setia pada unsur-unsur mendasar yang tercantum dalam Rencana Pembinaan Kongregasi.
Sebuah Komite Pembinaan dibentuk untuk menangani tantangan-tantangan utama dalam pembinaan awal dan berkelanjutan. Pada sore hari kedua, peserta menikmati outing yang menyenangkan di Taman Biologi Bannerghatta, termasuk makan siang, kunjungan ke Taman Kupu-kupu, dan tur safari yang dipandu, sebuah pengalaman yang penuh kegembiraan, kebersamaan, dan penyegaran.
Para peserta mengucapkan terima kasih kepada Sr. Mary Chetana dan tim atas perencanaan yang cermat untuk pertemuan selama dua hari ini, serta ucapan terima kasih kepada komunitas Rumah Provinsi atas keramahan mereka. Di atas segalanya, kami mengucap syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa yang telah menyertai kami dalam perjalanan ini.






