Mengikuti tradisi, persiapan untuk perayaan Yubileum kami dimulai selama Pekan Suci untuk Yubilaris Rahmat, Sr. M. Hatwig Doctor; Yubilaris Besi, Sr. M. Hedwigia Kleineidam; Yubilaris Intan, Sr. M. Agnilde Nee, Sr. M. Paulitta Schmedes, Sr. M. Heintrud Fischer, Sr. M. Monika Spille, dan Yubilaris Emas, Sr. Andrea Maria Schafers dan Sr. Gisela Marie Demming. Selama minggu ini, para yubilaris ini diundang ke sebuah acara minum kopi, di mana mereka berbagi kisah panggilan mereka. Pada hari Sabtu Suci, mereka mengunjungi pemakaman para suster di kota dan Salib Coesfeld di Gereja St.Lambert.
Pada hari Senin Paskah, para Yubilaris memulai retret tahunan mereka dengan penjelasan Pater Kappenstiel tentang kisah Emaus. Retret mereka diakhiri dengan Misa Yubileum, di mana ia menjelaskan makna keterkaitan antara kuasa Roh Kudus dan kincir angin. Sama seperti kincir yang digerakkan oleh angin dan menyalurkan energi yang dihasilkannya, demikian juga kita dapat digerakkan oleh Roh Kudus dan menyalurkan energi rohani kepada orang lain.
Setelah itu, para suster bersama-sama merayakannya di ruang makan. Sungguh merupakan sukacita bagi kami ketika Sr. M. Gratia Groot-Berning bergabung dengan kami sebagai Yubilaris Berlian, setelah ia dirawat di rumah sakit. Tanda kekuatan dan solidaritas bersama di Provinsi Eropa terlihat dengan kedatangan Sr. M. Aidan Richards dari Inggris dan Sr. M. Hermgard Lindemann dari Vechta untuk menghadiri perayaan ini.
Sr. Paula Wessel, Pemimpin Provinsi, berterima kasih kepada para yubilaris atas pilihan hidup mereka dan komitmen mereka kepada komunitas dan karya-karya mereka.
(Laporan dari: Sr. Josefa Maria Bergmann)