Dari tanggal 31 Oktober sampai 2 November, dengan semangat iman, rasa syukur, dan harapan, para suster Notre Dame di Brasil mengadakan Pertemuan Perencanaan Antarprovinsi terakhir mereka sebelum penyatuan dua provinsi di Brasil. Sekitar 120 suster berpartisipasi dalam pertemuan ini, yang mengusung tema “Peziarah penuh Syukur dan Harapan di Masa Transisi.” Pertemuan ini berfokus pada tujuan bersama dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengarahkan Provinsi Santa Maria Guadalupe yang baru pada tahun 2026.
Pertemuan dimulai dengan sambutan yang hangat dan penuh persaudaraan, dilanjutkan dengan sesi pembinaan yang dipimpin oleh Uskup Agung Jaime Spengler dari Porto Alegre, yang juga merupakan sebagai presiden Konferensi Uskup Nasional Brasil (CNBB) dan Dewan Uskup Amerika Latin dan Karibia (CELAM). Dalam presentasinya, Uskup Agung Spengler memberikan refleksi mendalam mengenai konteks saat ini, misi, dan berbagai tantangan yang dihadapi oleh religius hidup bakti di dunia modern. Hari tersebut ditutup dengan Misa yang dipimpin oleh Uskup Agung, yang memohon penerangan Roh Kudus atas semua Suster yang hadir serta Provinsi Brasil yang akan datang.
Berakar pada kebaikan Allah, dibimbing oleh semangat persatuan, dan berkomitmen untuk hidup sesuai dengan karisma mereka, para Suster meluangkan waktu untu berdoa, berdialog, dan berdisermen saat mereka mengevaluasi rencana aksi 2025 dan merancang yang baru untuk provinsi yang baru dibentuk.
Hari Sabtu menandai perayaan istimewa ulang tahun Kongregasi yang ke-175 tahun, mengucapkan syukur atas perjalanan iman, pelayanan, dan dedikasi yang terus menginspirasi generasi baru Suster dan rekan awam dalam misi.
Pada hari Minggu, Hari Arwah Semua Orang Beriman, para peserta pertemuan memberi penghormatan kepada para Suster yang telah menyelesaikan perjalanan mereka di dunia dan memperdalam rasa persatuan dengan mereka yang kini beristirahat dalam damai abadi.
Pertemuan ini ditutup dengan perayaan misi, di mana setiap komunitas lokal menerima gambar Bunda Maria Guadalupe. Dengan menempatkan diri di bawah perlindungannya, para Suster maju bersatu dan percaya diri dalam bimbingan Roh Kudus, saat mereka memulai bab baru dalam misi mereka di Brasil.






