Di sekolah Notre Dame kami di Syokimau, Kenya, pemilihan OSIS selalu menjadi acara yang menarik di setiap tahun ajaran baru. Pencalonan para calon pemimpin berlangsung pada tanggal 9 Januari 2024. Para siswa berkumpul di rumah masing-masing yang terdiri dari rumah Merah, Hijau, Biru, dan Kuning untuk mencalonkan pemimpin. Para pemimpin yang dinominasikan bertemu dengan Badan Pemilihan dan diinstruksikan untuk mempersiapkan pidato kampanye mereka.
Pada tanggal 22 Januari 2024, para pemimpin yang dinominasikan muncul di hadapan seluruh sekolah untuk meluncurkan kampanye mereka. Dalam pidato yang dipersiapkan dengan baik, mereka berjanji untuk menjadi pemimpin yang patut dicontoh dan menjanjikan dukungan mereka kepada staf. Para siswa berkumpul untuk mengikuti Pemilihan Umum Sekolah 2024 pada hari yang sama. Aula sekolah menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan semua guru menjadi Petugas Pemungutan Suara (PPS). Ketua Komisi Pemilihan Umum Independen Notre Dame (IEBC) memberikan pidato kepada para siswa dan arahan untuk proses pemungutan suara. Surat suara dan kotak suara diletakkan di tempatnya. Proses pemungutan suara berjalan dengan lancar.
Tabulasi suara telah selesai. Semua siswa berkumpul di aula untuk pengumuman pemenang. Para siswa sangat antusias untuk menerima pemimpin baru mereka.
Persiapan untuk pelantikan kepemimpinan Siswa yang baru dimulai segera setelah pemilihan. Para pemimpin mengikuti beberapa sesi orientasi dan latihan yang berguna.
Upacara pelantikan benar-benar penuh warna. Dalam Hari Raya Penampakan Yesus di Bait Allah, intensi doa permohonan dikhususkan untuk para pemimpin baru. Para pemimpin mengambil sumpah jabatan sebagai Presiden, Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur dari rumah Merah, Kuning, Hijau, dan Biru, Sekretaris Kabinet dari berbagai kementerian, Sekretaris Kelas, dan Prefek, masing-masing dengan peran yang unik.
Seluruh prosedur, mulai dari pencalonan pemimpin hingga peluncuran manifesto, pencalonan, pemilihan, dan pelantikan, sangat mendidik bagi staf dan siswa kami. Prosesnya secara cermat mengikuti Kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial dan membantu para siswa melihat apa yang telah mereka pelajari di kelas. Ini membuka peluang bagi mereka untuk melatih keterampilan kepemimpinan mereka, dan proses ini mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang hebat sekarang dan di masa depan. Terima kasih kepada Suster Mary Elizabeth Wanza, kepala sekolah, dan staf sekolah!