Puncak Peziarahan Nicaragua ialah mengunjungi Misi Montanita, mendaki gunung dan menikmati pemandangan dari Peña de la Cruz, dan berbincang-bincang dengan penduduk di situ.
Apa yang membuat Peziarahan Kemitraan Nicaragua ini sangat isitmewa dan apa pengalaman-pengalaman puncak yang dialami?
Tgl 11-18 Januari, 2016, untuk pertama kalinya kami menerima pilgrim dari luar negeri, dari “SNDUSA”: Ohio, Covington, dan California. Empat SND (Sr.Jennifer Marie Zimmerman, Sr.Nance Marie Hehman, Sr.Mary Janet Kondrat, Sr.Marie Manning) dan seorang awam wanita, Beth Greisl, cepat menyatu dengan misionaris kami dan orang-orang Nicaragua sewaktu kami berjalan bersama. “Berjalan mempunyai dua arti, arti sesungguhnya dan arti kiasan bagi para peziarah, mengingatkan kami akan komentar seorang muda Nicaragua yang kami dengar dari cerita Sr. Mary Dolores (Dolly) Mikula beberapa tahun yang lalu, “ Suster, anda berjalan bersama kami. Cinta orang-orang Jinoteca kepada para misionaris nyata sekali, sewaktu kami berjalan menapaki jalan baru bersama Sr. Mary Charlotte Hobelman, sewaktu ana-anak dan orang dewasa keluar rumah dan menyambut kami.
Dari penginapan Culcumeca kami berjalan kaki mengunjungi casa misionaris di mana anak-anak dan kaum muda berkumpul dan bermain dengan kami: main laying-layang, piñatas, dynamicos (pemecah kesunyian), menyanyi, menari dan aneka permainan. Wajah anak-anak yang lucu sungguh tidak terlupakan!
Bersama para Prodiakon kami mengunjungi beberapa barrios (lingkungan) mereka yang sakit dan difabel, kami mendapatkan gambaran bahwa orang-orang di paroki Sangre de Cristo itu hidup dan sangat menghargai karya para misionaris yang hadir dan mendampingi mereka. Kami belajar membuat tortillas, roti yang dimakan sehari-hari, dan kami menambah ketrampilan baru kepada mereka.
Kami juga mendaki gunung menuju ke Gereja Misi Montanita dan menuruni bukit yang cukup tajam menuju ke Pena de la Cruz yang adalah puncak pengalaman Peziarahan kami. Sekali lagi kami disambut dengan hangat meski hanya oleh komunitas kecil, kami mengadakan Ibadat Sabda yang dibawakan oleh seorang ibu. Kemudain Beth bersama sopir kami yang setia mendaki gunung dan dibimbing oleh orang Nicaragua, Sr. Marie juga ikut. Ini sungguh pengalaman istimewa bagi kami dan akan tetap kami kenang dan bagikan dengan semua Suster SND-USA!