Suster-suster Notre Dame…Diutus untuk menjelmakan kasih Allah kita yang mahabaik dan penyelenggara

Suster Maria Irga  

Suster Maria Irga                  ND 5403

Irga ARNHOLD

Provinsi Salib Suci, Passo Fundo, RS, Brazil

Tanggal dan Tempat Lahir:             08 Desember, 1935 Bom Jardim, São Leopoldo, RS
Tanggal dan Tempat Profesi:          13 Februari, 1962    Passo Fundo, RS|
Tanggal dan Tempat Meninggal:    18 Desember, 2019 Não-Me-Toque, RS
Tanggal dan Tempat Pemakaman: 19 Desember, 2019 Makam Biara, Casa Santa Cruz, Passo Fundo

“Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku!” (Mt 25:34)

Sister M. Irga mengatakan YA terakhirnya kepada Tuhan pada usia 84, setelah menerima perawatandalam waktu lama dan telah terbar ing di tempat tidur selama beberapa bulan.

Orang tuanya, João Arnhold dan Veronica Stoffel Arnhold, memiliki 10 anak, yang salah satunya menjadi Bruder Lasallian dan Irga, seorang Suster Notre Dame. Dia menerima Komuni Pertama di Chapada, di mana keluarga telah pindah untuk mencari kondisi kehidupan yang lebih baik.

Di tahun 1959, ia menjadi postulant SND di Passo Fundo, di mana ia juga menjalani masa novisiatnya dan mengucapkan kaul pertama.

Selama hampir 58 tahun, pelayanannya mengurus dapur, kaamar cuci, kebun sayur, membersihkan rumah, menyetrika, menjahit, dan merawat ruang makan. Selama 58 tahun ini dia mendedikasikan layanannya di rumah sakit selama 19 tahun, di Karya Social Santa Julia selama 11 tahun, di Pusat Provinsi selama empat tahun, dan tahun-tahun yang tersisa di komunitas-komunitas yang berbeda. Selama 13 tahun terakhir dia tinggal di Pusat Perawatan Kesehatan, Casa Betânia, untuk menjaga kesehatannya lebih baik dan, pada saat yang sama, untuk membantu merawat para suster penghuni lainnya selama dia mampu.

“Siapa yang menabur sedikit, akan menuai sedikit, dan siapa pun yang menabur banyak, akan menuai banyak pula. Anda masing-masing harus memberikan apa yang telah Anda putuskan dalam hati Anda untuk memberi – tidak dengan enggan atau merasa dipaksa, karena Allah mencintai orang yang memberi dengan sukacita.” (2 Kor 9: 6-7)

Kita masing-masing telah menerima karunia yang berbeda, tetapi semuanya untuk kebaikan bersama. Semoga Tuhan yang baik menghargai semua yang telah dilakukan Suster M. Irga untuk kepentingan saudara-saudarinya semasa hidupnya. Apa pun misi kita, di mata Allah itu besar dan sesuai dengan ukuran hati kita. Kami bersyukur kepada Tuhan untuk kehidupan dan pelayanan Suster M. Irga.

Kami berdoa untuk istirahat abadi dan menjadi perantara untuk kami dan untuk panggilan imamat dan hidup bakti. Semoga dia beristirahat dalam kedamaian Tuhan Sang Kehidupan.

More from snd1.org