Pada tanggal 9 Desember 2024, para suster muda dari berbagai wilayah dalam Delegasi Umum Roh Kudus berkumpul bersama di komunitas Karen, Nairobi, Kenya, untuk mengikuti program Pertemuan Yunior. Mereka disambut dengan penuh sukacita oleh Suster Mary Margaret, Direktur Yunior, dan Suster Mary Irene.
Pada tanggal 10, para suster membuat video Yubileum di komunitas Karen dan juga memanfaatkan kompleks Pastor-pastor Salib Suci dan Misionaris Serikat Afrika. Suster Mary Christine bersama Bapak Samuel, seorang videografer, melakukan perekaman video dari berbagai lagu Yubileum sesuai dengan kelompok-kelompok profesi. Rekaman lagu-lagu tersebut dilakukan sepanjang hari.
Pada hari berikutnya, para suster berkumpul dalam kelompok-kelompok yang berbeda untuk mendiskusikan harapan-harapan untuk pertemuan para suster yunior. Berikut ini adalah beberapa rincian dari pertemuan tersebut:
Pada tanggal 12-15, Suster Mary Kellen memberikan kelas-kelas tentang isu-isu kontemporer yang mempengaruhi kehidupan religius, seperti populasi yang menua di antara para religius, sekularisasi, keterlibatan digital, perubahan norma-norma sosial, dan penurunan keanggotaan. Ia juga mengajar tentang Dokumen Akhir Paus Fransiskus tentang Sinodalitas, dampak globalisasi terhadap kehidupan religius, dan jurnalisme mobile.
Pada tanggal 16-19, Suster Mary Margaret mengajar Suster-suster Profesi Sementara tentang penyembuhan batin. Mereka belajar tentang empat luka utama yang mempengaruhi pertumbuhan mereka: Pengabaian, Kepercayaan, Penelantaran dan Rasa Bersalah.
Pada tanggal 20, Suster Mary Margaret memberikan rekoleksi kepada para suster sebagai persiapan untuk perayaan hari Natal. Tema yang diambil adalah “Kerahiman Allah, cinta kasih yang mengubah.”
Pada tanggal 21-22, para suster mengikuti kelas dengan Sr. Mary Mwende tentang doa dan disermen. Mereka belajar tentang pembedaan suara palsu, suara yang diam, suara yang menguatkan, dan empat cara/tahapan doa seperti yang diajarkan oleh St Teresa dari Avilla. Selain itu, pada tanggal 23, Suster Mary Christine mengajar para suster muda tentang komunikasi dan mendiskusikan beberapa masalah mengenai pendelegasian dan hidup berkomunitas.
Pada tanggal 26, Suster Mary Margaret kembali mengajar tentang sembilan wajah Tuhan yang berasal dari alat kepribadian Enneagram.
Pada tanggal 28 Desember merupakan hari terakhir di isi dengan bertamasya bersama. Para suster menikmati waktu santai mereka di Natare Gardens di Kerarapon, Karen.
Dan pada tanggal 29 malam, mereka menyelesaikan pertemuan mereka, memulihkan diri dan menyegarkan diri untuk pelayanan mereka.
Ucapakan terima kasih kepada Suster Mary Margaret, Suster Mary Christine, dan para anggota dewan yang telah mengatur program yang luar biasa ini untuk para Suster Profesi Sementara.