Situasi Natal Dalam Suasana Pandemi

PDF Download

“Gloria in Excelsis Deo”

Kami para Suster Notre Dame Indonesia mengucapkan Selamat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 untuk para suster dan para pembaca yang terkasih. Damai di surga, damai di bumi dan damai dihati. Semoga sukacita Natal dan Tahun Baru menjadi berkat bagi siapapun juga dengan satu semangat yang sama untuk melawan pandemi COVID-19.

Pada kesempatan ini kami ingin berbagi pengalaman tentang merayakan Natal. Pandemi COVID-19 menorehkan banyak cerita yang tak akan lupa dari ingatan seorang anak manusia, bahkan menambah klaster baru.. Situasi ini juga berdampak secara langsung dalam nuansa natal kali ini. Kita masih bertahan dengan perayaan Ekaristi secara online dan “stay at home”. Natal biasanya identik dengan perayaan meriah, kado dan silaturami ke keluarga bahkan libur panjang sambil menyambut tahun baru. Tahun ini, Pesan Natal bapa Paus Fransiskus sungguh jelas bagi kita untuk memaknai Hari Natal yang sesungguhnya, “Natal seharusnya bukan konsumerisme. Natal tidak boleh direduksi menjadi festival sentimental atau konsumeris, penuh dengan hadiah dan harapan baik tetapi miskin dalam iman Kristen.” Pesan Bapa Paus mengingatkan kita untuk merayakan Natal tidak sebatas rutinitas semata, namun bagaimana kita merenungkan kelahiran Yesus 2000 tahun yang lalu dengan penuh perjuangan.

Situasi pandemi juga tidak membatasi ruang gerak kita untuk berkreasi. Sr. Maria  Paula SND, rekan guru dan enam anak TK Perwitah Asih menyanyikan lagu Malam Yang Indah dan ucapan selamat Natal kepada orang tua dan teman-teman. Keenam anak ini terdiri dari lima Muslim dan satu Kristen. Mereka mungkin tidak mengimani Yesus, tetapi yang mereka tahu adalah Yesus Sahabat yang Baik. Kegiatan ini didukung penuh oleh orang tua wali murid. 

Anak-anak diberi kesempatan untuk latihan di rumah masing-masing yang didampingi oleh orang tua mereka. Keunikan yang luar biasa, karena orang tua  mau meluangkan waktu untuk menemani anak selama latihan untuk menguasai lagu dan syairnya. Secara tak langsung orang tua juga ikut terlibat dalam  membantu pihak sekolah. 

Pada tanggl 22 Desember anak-anak bersama suster dan ibu guru berkumpul di Rumah Retret Santa Maria untuk rekam suara dan sekaligus pengambilan video. Selama perjumpaan; suster, ibu guru dan anak-anak tetap menjaga protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, pakai masker dan rajin mencuci tangan. Mereka membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk rekam suara hingga pengambilan video. Berhubung dari jam 10.00 sampai 12.45 belum juga selesai, maka dilanjutkan jam 17.30 sampai jam 18.00. Orang tua ikut menemani sampai anak-anak selesai syuting. Video hasil karya anak-anak juga dipakai para suster di komunitas rumah retret untuk mengucapkan selamat Natal dan Tahun baru kepada para suster di komunitas lain dan orang muda. Para suster mengenakan busana dari daerah Kalimantan dan Jawa. 

Kegiatan yang sama juga dilakukan oleh para suster, guru dan anak-anak di Sekolah Notre Dame Grand Wisata. Mereka mengucapkan Selamat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 secara virtual. Bapa ibu guru mengucpkan selamat Natal dengan menggunakan beberapa bahasa daerah dari beberapa provinsi dimana mereka berasal dan beberapa bahasa asing; ada bahasa Jawa, NTT, Sumatera Utara, Jawa Barat, Inggris, spanyol dan China. Dan ditutup dengan ucapan Natal dari anak-anak bersama para wali kelas. Anak-anak begitu semangat dan antusias dalam berkreasi untuk mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru dengan nyanyian dan kartu ucapan hasil karya mereka yang luar biasa. 

Kita satu dalam harapan yang sama. Semoga Tahun Baru 2021 ini bumi kita bebas dari pandemi COVID-19 dan segala aktivitas dapat berjalan seperti biasanya. Anak-anak dapat kembali belajar di sekolah, bertemu dengan bapa ibu guru dan boleh  bermain bersama teman-teman. Soli Deo