Pertemuan Para Koordinator JPIC, CA, AS

jpiclogo_banner

JPIC_20140628_JPIC-meetings-in-USA_w630

Dari kiri ke kanan; Suster Mary Ann Baran (Chardon), Suster Mary Lea Paolucci (Covington),
Suster Betty Mae Bienlein (California) dan Suster Joyce Marie Bates (Toledo)

Para Koordinator Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (JPIC) dari setiap provinsi Notre Dame AS bertemu di California pada bulan Juni untuk mensharingkan pencapaian mereka dari tahun lalu dan menyusun arah baru ke masa depan seturut Dokumen Kapitel Umum 2010. Inisiatif-inisiatif JPIC mencakup berbagai isu yang semangat digeluti oleh para Suster Notre Dame termasuk konservasi global dan perdagangan manusia.

Suster Mary Lea Paolucci dari Provinsi Covington, Kentucky melaporkan bahwa komunitasnya mengadakan pengumpulan tas dan sepatu bekas dan menggalang dana sebesar $2,100 yang digunakan untuk membangun bak penampungan air di Buseesa, Uganda.  Suster Mary Ann Baran dari Provinsi Chardon, Ohio mendiskusikan keterlibatannya dengan LSM Water for Life, yang mana tertulis dalam website mereka tentang “ penggunaan kombinasi teknologi air yang sesuai, pendidikan tentang air sehat dan dasar penelitian sehingga komunitas masyarakat dapat mengenali dan menyelesaikan masalah-masalah air.” Selanjutnya, Suster Joyce Marie Bates menambah pengetahuan kelompok dengan penelitiannya dalam proyek mikro-finansial di AS dan di luar negeri; lalu Suster Betty Mae Bienlein menekankan tentang pentingnya pendidikan JPIC bagi para suster.

“Tujuan utama kami yaitu membantu para suster untuk memahami bahwa seluruh hidup kaul kita adalah demi Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan,” katanya “Masing-masing kita harus menghayatinya sehingga kehadiran semangat Kristiani kita menjadi kesaksian yang menunjukkan kepada orang-orang akan adanya harapan. Dunia tidak berada dalam situasi yang tidak berpengharapan.”

Tahun ini keempat provinsi mengadakan Simposium Kebangkitan bagi yang berpengharapan di komunitas-komunitas mereka. Kegiatan ini mendidik dan memotivasi peserta untuk melakukan apa yang dapat mereka buat sekarang untuk mengurangi perubahan iklim. Para suster percaya bahwa aksi sekecil apapun merupakan penghargaan terhadap bumi dan orang lain adalah penting. Mereka memilih kegiatan ini untuk meneruskan pesan ini lebih luas kepada orang-orang. Penghargaan adalah kunci dalam inisiatif JPIC.

“Penghargaan pada bumi, makluk hidup, manusia dan seluruh kosmos merupakan karya kita,” kata Suster Betty Mae. Beliau berharap bahwa para suster dan orang lain akan melakukan usaha untuk semakin sadar akan masalah-masalah JPIC melalui surat kabar dan dengan itu kita bersama akan memberi harapan dan kegembiraan dalam menghadapi berbagai tantangan.