Mengapa Wanita-wanita Ini Sangat Bahagia, Covington, USA

Sr. M. Suzanne Roseoleh Sr. Mary Suzanne Rose, SND

Dari Mingguan Surat Kabar Keuskupan Covington, The Messenger.

“Mengapa wanita-wanita ini begitu bahagia?” Inilah pertanyaan yang ingin saya jawab selama dua belas tahun bersekolah dimana sejak kecil oleh aku dididik oleh suster-suster yng gembira di sekolah St. Stefanus, New Port dan kemudian aku lanjutkan di sekolah menengah Notre Dame. Aku ingin mendapatkan apa yang mereka miliki.

Tetapi saya baru ingin bergabung dengan mereka waktu di sekolah menengah. Sesudah ide itu muncul, aku bersama temanku setiap hari ke Misa, dan itu semakin jelas bahwa  hidup bakti adalah panggilan hidupku. Aku masuk biara beberapa bulan setelah aku lulus sekolah menengah. Aku masih muda dan tidak begitu tahu apa yang aku tinggalkan ataupun apa yang akan aku peroleh, tetapi aku sangat sibuk belajar hidup dan ke sekolah. Hal itu tidak menjadi soal. Seiring berjalannya waktu, merayakan Ekaristi, internalisasi kehidupan doa yang lebih dalam dankeikutsertaanku dalam pelayanan, mendukung bertumbuhnya relasiku dengan Tuhan dan sesama. Saya merasa senang.

Bertahun-tahun, saya berkarya sebagai guru sekolah menengah dan kepala sekolah di banyak sekolah di Ohio, Ketucky Utara dan Lexington. Sukacita dan kegembiraan anak-anak serta para guru yang berdedikasi, dukungan dan kebaikan para orang tua murid selalu memberikan kebahagiaan kepadaku. Selain itu, hidup dalam komunitas dengan banyak suster lain yang membawa keunikan masing-masing, telah memperkaya hidupku dan memampukanku menjadi aku seperti sekarang ini.

Menjadi anggota kongregasi internasional membuat aku dapat berbagi hidup dengan banyak suster di seluruh dunia. Kami mempunyai charisma yang sama: sebuah pengalaman mendalam akan kebaikan Allah dan penyelenggaraan-Nya. Karenanya, aku sadar bahwa aku adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar daripada diriku, dan partisipasiku dalam peristiwa-peristiwa nasional dan internasional memperkuat komitmenku terhadap misi global kami. Aku tak pernah menyesal atas pilihanku dan Tuhanku. Siapakah yang tahu bahwa sukacita seperti itu adalah hasil dari melayani sesama, mencintai banyak orang dan berkomunikasi setiap hari dengan Tuhan? Bagiku, setiap hari adalah sebuah petualangan, tantangan dan sumber sukacita baru. Tuhan telah memenuhi hidupku,  aku tak akan ingin yang lain. Jadi, “Mengapa para suster ini begitu gembira?” Datang dan lihatlah.

* Sr. Suzanne sekarang ini berkarya sebagai kepala sekolah di Sekolah Montessori Raja Damai di Covington, KY.