BERBAGI BERITA DARI SEORANG PESERTA SINODE AMAZON

Oktober 15, 2019

BERBAGI BERITA DARI SEORANG PESERTA SINODE AMAZON

Para Suster yang terkasih, terima kasih atas doa-doa anda untuk keberhasilan Sinode ini!

Kegiatan Sinode berlangsung dalam suasana tanggung jawab, rasa hormat, dan komitmen yang besar. Merupakan upaya bersama Gereja untuk melihat realitas Amazon dan dengan hati dan tindakan menghadapi tantangan dan kebutuhan semua orang di wilayah-wilayah Amazon.

Tugas harian Sinode dimulai dengan doa. Setelah itu, kita memulai sesi pleno, di mana peserta dapat menyampaikan masukan dan refleksi mereka. Semua topik yang dibahas terkait dengan dokumen Instrumentum Laboris. Dokumen ini tersedia di situs web http://www.sinodoamazonico.va.

Setelah mengadakan kegiatan beberapa, kami mengadakan diskusi selama dua hari dalam kelompok bahasa, yang ternyata menjadi pengalaman yang sangat positif. Kemudain kamiakan memasuki pekan baru, Senin 14 Agustus, kami akan melanjutkan sesi pleno dan masukan dari para peserta.

Paus Fransiskus mengikutisetiap kegiatan kecuali diskusi dalam kelompok Bahasa. Kehadirannya sangat berharga, kehadirannya sebagai seorang gembala: menyambut setiap peserta, menghargai, mendengarkan dan mengatakan apa yang perlu dikatakan dengan memberikan dorongan dan pendekatan profetik. Ia benar-benar “Allah yang menjelma.”

Kardinal Claudio Hummes, Penghubung General untuk Sinode, mengakhiri pidato pembukaannya, menyatakan: “Sinode ini seperti sebuah meja yang telah dipersiapkan Allah bagi orang miskin, dan Dia meminta kita untuk melayani di meja itu.”

Peristiwa penting lainnya ialah kanonisasi Suster Dulce tanggal 13 Agustus. Sekarang Santa Dulce menjadi Pembela Kaum Miskin. Ia adalah Orang Kudus Brazil pertama dan yang hebat lagi ia dikanonisasi selama Sinode Amazon berlangsung.

Para Peserta Wanita di Sinode Amazon

Beberapa wanita diundang sebagai auditor, seperti saya (Sr. M. Nonata); yang lain diundang sebagai para ahli dan yang lain tamu-tamu khusus. Sebagai auditor, kami mempunyai hak berbicara tetapi tidak boleh memilih. Marilah kita tetap berdoauntukkeberhsilan Sinode. “Langkah demi langkah, sedikit demi sedikit maka jalan itu terbagun.”

Suster M. Nonata Bezerra, SND